Love is not for everyone.


Love is for the broken hearted, to fill in the missing pieces.


Love is for the lost and struggling, to take their hands and point their way.


Love is for the patient ones, to test their faith in each other.


Love is for the weak and small, to shape them into the strong and powerful.


Love is for the liars and deceivers, to bring truth from their lips with a kiss.


Love is for TaeNy and Yulsic, to support each other beyond the end of time.



Senin, 26 Desember 2011

BLACKOUT [ONE SHOOT]

BLACKOUT [ONE SHOOT]
Author : Syati’ul Inayah (Shin Min Rin)
Title : Blackout
Gendre : Comedy, Remaja 17+
Cast : SNSD Member and Couple
Warning : The Gendre is YuRi (Girl x Girl) don’t like ??? go away !!! No BASHING !!! Coment please …. DON’T BE SILENT READER !!!

Author Pov
Hari ini semua anggota SNSD libur selama 1 minggu dan kebetulan sekarang mereka menghabiskan waktu liburan di Jepang.
Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Pasangan TaeNy sedang berada di Kamar, Taeyeon sedang memainkan leptopnya, dan mengecek situs “Soshified” dimana isinya semua adalah fans SNSD. Sedangkan Tiffany sedang berada di depan meja rias, sedang bermain-main dengan rambutnya.
Pasangan YoonHyun sedang berada diruang tengah, Seohyun sedang menonton DVD kesayangannya yaitu “Keroro” dan Yoona menemaninya menonton.
Pasangan SooSun sedang berada di dapur, Sooyoung sedang melahap kue bersama Sunny yang asik bermain game di Ipadnya.
Pasangan YulSic sedang berada di kamar, Jessica sedang tertidur lelap, sedangkan Yuri latihan Yoga.
Sementara semua pasangan sedang bersama, Hyoyeon sedang meratapi nasib dan berchatting ria dengan Nicole KARA.

~TaeNy~
Taeyeon Pov
“Waa~~ Ppany-ah, fans kita tambah banyak aja ya..^^.” Kataku.
“Ah, jinjja ?? Sini, aku mau lihat.” Kata Fanny langsung berlari dan duduk disebelahku.
“Waaa~~ ne, aku seneng deh TaeTae~yah, akhirnya mereka bisa menerima kita juga ya… terutama aku.” Lanjut Fanny lalu mukanya berubah menjadi murung. Sejak kejadian Tiffany tidak sengaja “keceplosan” ngomong didepan umum secara tidak sopan, itu membuat anti fans kita tambah banyak, terutama Tiffany, padahal dia tidak bermaksud seperti itu, dia hanya tidak terlalu lancar berbahasa Korea dan terbawa budaya dari Amerika.
“Yah ! Wae geurae ?? Gwaenchana Ppany-ah ~~ kita semua berada disini bersamamu kok, berkat usaha kita semua, sekarang kita bisa diterima dan dicintai oleh banyak orang.” Kataku, lalu ‘Chuu~~’ sebuah ciuman dariku mendarat di kening Tiffany. Lalu aku menutup Laptopku
“Ah, Gomawo TaeTae-yah ^^.” Katanya sambil mengeluarkan jurus andalanya ‘eye smile’.
Aku lalu memeluknya, tiba-tiba ……

PLEEEEEETTTSSSS


~YulSic~

Yuri Pov
“Yul, apa yang sedang kamu lakukan ??” Kata Jessica sambil memejamkan mata.
“Yoga, sudah … kamu tidur sana !” Kataku sambil duduk bersila dan menyalakan music di Mp3 ku lalu memasangkan earphone di telingaku.
“Oh, kamu gak papa kan ku tinggal sendirian ??” Katanya lagi.
“Gwaenchana, biasanya juga gitu kan -,- .” Kataku sambil menutup mataku dan menghembuskan mafas sangat dalam.
“hehehe.. oke … aku tidur dulu ya my Kwon Seobang .” Katanya lalu meluncurkan cium jauh padaku.
“Oke, my sica baby.” Kataku lalu membalas ciuman jauhnya dan tersenyum.
Aku mulai masuk kedalam alam bawah sadar Yoga-ku. Aku menghirup nafas dalam-dalam dan menghembuskannya. Saat aku sedang asyik dengan aktifitasku, tiba-tiba …..

PLEEEEEETTTSSSS


~YoonHyun~
Yoona Pov
“Hyunnie, kamu gak ngantuk ???” Kataku menatapnya. Dia serius sekali menonton keroronya.
“Anio Unni, kalo Unni udah ngantuk, tidur aja ^^.” Katanya lalu tersenyum padaku.
“Ani, aku mau menemani kamu disini Hyunnie babyku.” Kataku lalu mencium keningnya. Wajahnya memerah, lucu sekali >.<
“Ne, Gomawo Unni.” Katanya lalu kembali menonton DVD kesayangannya itu.
Saat sedang asyik menonton Keroro bersama my lovely Hyunnie, tiba-tiba ….

PLEEEEEETTTSSSS

~SooSun~

Sooyoung Pov
“Waa~~ Sunny Bunny, kue ini enak sekali lo, gak mau nyoba ??” Kataku sambil melirik Sunny yang sedang asik bersama I-Padnya.
“Ani ShikShin, makanlah yang banyak, lihatlah badanmu kurus kering begitu.” Katanya lalu tersenyum padaku dan kembali asyik dengan I-Padnya.
Aku memanyunkan bibirku lalu mengembungkan pipiku.
“Ahahaha … kau ini lucu sekali Sooyoungie ~~.” Katanya lalu mencubit pipiku.
Aku lalu melanjutkan makanku, tiba-tiba ….

PLEEEEEETTTSSSS


Tiffany Pov
“Ah, Gomawo TaeTae-yah ^^.” Kataku sambil terseyum. Dia memelukku, lalu tiba-tiba ….

PLEEEEEETTTSSSS

“Kyaaa!!!” Aku langsung berteriak karena tiba-tiba semuanya menjadi gelap >.<
Aku lalu memeluk Taeyeon yang berada disebelahku.
“Tenang Ppany-ah ada aku disini.” Katanya membalas pelukanku.
“TaeTae, aku takut >.<” Lalu mempererat pelukanku padanya. Tapi dia melepaskan pelukanku.
“Wae TaeTae-yah ??” Tanyaku.
“Tenang saja Ppany-ah, aku mau mencari alat penerangan.” Katanya lalu berjalan menjauh dariku.
“Jangan lama-lama Tae .”
“Ne..” Tak lama setelah itu ….
“Ppany, sepertinya tidak ada alat penerangan apapun.” Katanya lalu mendekat padaku. Dia meraba-raba kearahku.
“Ppany-ah, kamu dimana ??” Lanjutnya lalu meraba-raba kearah ku dan tepat mengenai dadaku (?)
“Yaahhh !!! ByunTae !!” Teriakku.
“Kyaa!! Mianhae Ppany-ah… hehehe … aku gak sengaja.” Katanya.
“Memangnya Hp mu kemana ??” Tanyaku.
“Waa~~ iya, aku lupa dengan Hp ini >///< “
Aku langsung memeluknya dengan erat.
“Ehm , …. Ppany-aahh …. Gelap yaaa …. Gelap-gelap gini enaknya ngapain yaa ??” Celetuknya dengan nada mesum.
“Yaaa !! ByunTae…. Sempat-sempatnya kau berpikir seperti itu disaat-saat seperti ini.” Kataku.
“Heheehe … mumpung ga ada yang ngliat …” Lalu dia mendekatkan wajahnya ke wajahku dekat sekali … lalu ‘Chuu~~’ dia mencium bibirku. Awalnya, aku diam saja, tapi lama-lama aku mulai menikmatinya, ciuman yang sangat lembut berubah menjadi sangat dalam dan panas. Tiba-tiba udara di ruangan pun meningkat.
Tangannya meraba punggungku dan mengangkat bajuku aku pun langsung melingkarkan kedua tanganku di punggungnya.
Ciuman kami semakin dalam dan akhirnya dia berpindah ke leherku, dia menciumnya sampai meninggalkan kissmark di kleher jenjangku. Dia meraba pelan dada (?) ku. Aku pun tak mau kalah, kubuka perlahan bajunya, kemudian pengait bra nya.
Kemudian, dia beralih mencium dan menjilati belahan dadaku.
S.K.I.P

Jessica Pov
“hehehe.. oke … aku tidur dulu ya my Kwon Seobang .” Kataku memberikan ‘Chu~’ padanya
“Oke, my sica baby.” Katanya lalu membalas cium jauhku. Yuri melanjutkan aktivitas Yoga nya. Aku pun mencoba memejamkan mataku dan sudah hampir memasuki alam mimpi ku.. tiba-tibaaa ….

PLEEEEEETTTSSSS

“Kyaa !!” Aku mendengar jeritan dari kamar sebelah.
“Kyaa !!” Kali ini aku mendengar jeritan dari Kwon Yuri. Aku langsung membuka mataku. Eh …. Kok gelap ?? Ada apa ini. Aku takut gelaaaapp >.<
Aku langsung berlari ke arah Kwon Seobang ku dan memeluknya.
“Yul, a … aku …. Ta….Takuttt >.< “ Kataku sambil tergagap-gagap.
“Tenang my Sicca baby, ada Yuri disini.” Katanya.
Aku mempererat pelukanku dipinggulya yang kecil itu. Yuri memegangi kedua tanganku di pinggulnya itu dan berdiri.
“Eh, Yul, mau kemaanaa ??” Tanyaku.
“Ngambil Hp, ayo ikut !!” Katanya lalu menuntunku berjalan.
“Eh, siccca baby … tau nggak ??? katanya dulu disini ada gadis yang bunuh diri lalu sekarang arwahnya dikutuk menjadi sadako.” Katanya.
“Kyaaa !! Kwon Yuri !!! Jangan berbicara seperti itu disaat-saat yang seperti ini.” Kataku lalu memukul pundaknya dan mencengkram pinggulnya.
“Aww, nee sicca baby, jangan marah yaa … sakit tauk … heheh .” Balasnya sambil memegang tanganku.
“Salah sendiri, ngapain cerita gituan.” Kataku.
“Ah … ini Hpnya !! Aku mau SMS yang laini untuk berkumpul di ruang tengah.

From : Kwon Yuri
To : All SNSD member 소녀시대 
Yaaa ~~ Semuanya kumpul di ruang tengah !! Okay !!
-Kwon Yuri 권유리-

“Okay, beres !!” Katanya.
Uhh …. Aahh … Uhhh ..
Tiba-tiba aku mendengar suara desahan seorang Yeoja.
“Kyaaa !!!” Aku langsung berteriak lalu memeluk erat Yuri yang tadi sempat kulepaskan karena dia sedang megetik SMS.
“Mwoo ??” Tanyanya.
“I…i…ituu … ta…tadi …a…aku mendengar suara desahan… dii …disitu.” Kataku sambil menunjuk sudut ruangan didepanku dan Yuri.
“Mana ??” Lalu dia mendekatkan telinganya ke tembok yang kumaksudkan. Tidak lama kemudiaan …
“Kyaaaa !!!” Dia pun ikut menjerit dan memelukku.
“Benarkan ?? Aku tidak bohong !! Jangan-jangan itu suara hantu sadako yang tadi kau ceritakan Yul ??” Karaku gemetaran.
“Jinjja ?? Padahal tadi aku Cuma iseng bercerita seperti itu saja.” Katanya yang sepertinya juga ikut gemetar.
“Makannya, jangan suka bicara yang engga-engga !!” Kataku lalu memukul punggungnya.
“Yasudah, ayo pergi dari sini !! Disini menyeramkan.” Katanya lalu menarikku dan menerangi jalan kita menggunakan HPnya.

Seohyun Pov
Saat sedang asyik menonton keroro bersama Yoong Unnie tercinta, tiba-tiba DVD yang kutonton mati, begitu juga seluruh ruangan tiba-tiba menjadi gelap gulita.
“Kyaaa !! Unnie, aku takuuuuttt >.< “ Kataku lalu memeluk Yoong Unni.
“Wae ?? Sepertinya lampu mati yaaa -,- gwaencaha Hyunnie, aku akan selalu disini menemanimu.” Katanya sambil membalas pelukanku.
“Jangan tinggalkan aku ya Unnie, tetap disini bersamaku.” Kataku ketakutan.
“Nee … pasti Hyunnie.” Katanya sambil terus memelukku.

Tereet …. Treeet …. Treerrt …
Tiba-tiba HP ku bergetar, Hp Yoong Unni juga bergetar

From : Kwon Yuri Unni 권유리 언니
Yaaa ~~ Semuanya kumpul di ruang tengah !! Okay !!
-Kwon Yuri 권유리-
“Nugu ??” Tanya Yoong Unni
“Yuri Unni.” Kataku singkat
“Oh, karena kita sudah diruang tengah, jadi kita tunggu disini saja ya ??” Katanya. Aku hanya mengangguk mengiyakan.

Sunny Pov
“Ahahaha … kau ini lucu sekali Sooyoungie ~~.” Kataku  lalu mencubit pipi Sooyoung.
Aku melanjutkan bermain game ku. Tiba-tibaa …

PLEEEEEETTTSSSS

“Kyaa !!!” Aku langsung memeluk Sooyoungie disebelahku.
“Yaa !! Apa-apain ini mengganggu orang makan saja !!” Katanya.
“Dasar Shikshin !!” Aku lalu memukul kepalanya dengan Ipadku.
“Awww. …. Sakit Sunny Bunny.” Katanya meringik kesakitan. Untung belum ku lempar panci.
“Yaa !! Aku takut Sooyoungieee ..” Rengekku.
“Tenang saja Bunny, aku disini untukmu.” Katanya ‘Chu~~’ sebuah ciuman mendarat di pipiku.

Tereet …. Treeet …. Treerrt …

Sepertinya ada SMS, kubuka Ipad Samsung ku dan membacanya.
From : Kwon Yuri 권유리
Yaaa ~~ Semuanya kumpul di ruang tengah !! Okay !!
-Kwon Yuri 권유리-
“Yaa !! Yuri menyuruh kita semua ke ruang temgah !” Kataku sambil menarik-narik lengan bajunya.
“Yaah !! Aku kan masih makaannn >.<” Rengeknya.
“Yaa !! Lupakan makanmu itu. Ayo pergi dari sini, disini menyeramkan tauk.” Kataku sambil terus menari-narik bajunya.
“Iya… Iya … Pendek, Ayo !!.” Katanya sambil tetap membawa makananya.
“Yaa !! Apa katamu ??”
“Pendek !! Weeekkk !!” Katanya. Akupun langsung melayangkan pukulanku tepat di kepalanya.
Aku berjalan menuju ruang tengah sambil memeluk pinggul Sooyoung.

Hyoyeon Pov
“Yahh !! Apa-apaan ini, menganggu orang sedang chattingan saja.” Gumamku
Kwon Yul menyuruh kita semua untuk berkumpul di ruang tengah, aku pun mengikutinya dan menggunakan senter di Hpku untuk menerangi jalan.
“Sudah kumpul semuanya ??” Tanya Yul
“1, 2, 3,….. 7 ?? Eh, kok Cuma 7 ??” Kata Sunny menghitung menggunakan Ipad miliknya yang sinarnya membuat silau mataku.
“Eh, iya ?? Leader kita kemana yaa ??” Tanya Yuri.
“Iya, Tiffany juga gak ada ??” Kata Jessica.
“Apa mungkin mereka terjebak di dalam kamar yaa ??” Kata sang Maknae.
“Iya, sebaiknya kita periksa mereka.” Kataku.
Kita pun berjalan menuju kamar TaeNy. Mereka jalan berpasang-pasangan bikin iri saja -.-
“Yul, apa jangan-jangan mereka dimakan sama sadako itu ya??” Celeuk Jessica
“Entahlah Sicca baby, karena suara itu berasal dari kamar mereka.” Jawab Yuri.
Kita terus berjalan sampai akhirnya tepat di depan kamar TaeNy
Tiba-tiba …

PLEEEEEETTTSSSS


Author Pov
YulSic, SooSun, YoonHyun dan Hyoyeon berjalan menuju kamar TaeNy. Saat berada tepat didepan kamar mereka, tiba-tiba …..

PLEEEEEETTTSSSS

Lampunya menyala kenbali.
PRYAAANNNGGG
Sooyoung menjatuhkan piring kuenya
“Kyaaa !!!” Semua berteriak melihat pemandangan (?) didepan mereka. Kecuali Yoona yang menutupi mata Seohyun
Somtak Taeyeon dan Tiffany menghentikan aktivitas mereka dan mendorong satu sama lain, Lalu dengan sigap Taeyeon menarik selimut dibawah mereka dan menutupi tubuh mereka berdua.
“Yaaa !! Apa yang kalian lakukan didepan kamar orang haa??” Kata Taeyeon yang mukanya sudah memerah seperti kepiting rebus.
“Ya !! Apa yang kalian lakukan ?? Kenapa tidak mengunci pintu ?? Eh, menutup pintu lebih tepatnya !!” Kata Yuri memberikan tatapan ‘kalian-sudah-gila’
“hehehe … tadi kita keasyikan sampe lupa nutup pintu, lagian tadi kan lampu mati, jadi gak ada yang ngelihat,” Kata Taeyeon dengan muka polos.
“Dasar Leader ByunTae !!!” Teriak Sunny lalu melempar bantal kearah Taeyeon dan Tiffany.
“Jadi, suara-suara desahan aneh tadi itu berasal dari kalian berdua yaa ??” Tanya Jessica.
Mereka hanya senyam senyum gak jelas.
“Lebih baik kita tinggalkan mereka berdua saja. Aku mau menelepon Nicole baby ku.” Kata Hyoyeon lalu pergi meninggalkan mereka semua.
“Hoaaammmppphh … Aku juga sudah mengantuk.” Kata Jessica lalu pergi ke kamarnya diikuti Yuri.
“Sunny Bunny Honey, ayo kita lanjutkan makannya.” Kata ShikShin lalu menarik tangan Sunny
“Hyunnie, lebih baik kita melanjutkan Keroro yang sudah berteriak-teriak disana.” Kata Yoona masih menutupi mata Seohyun.
Mereka semua meninggalkan pasangan Mesum itu berdua. Melihat semua orang pergi meninggalkan mereka, Taeyeon lalu berdiri menutup pintu dan menguncinya lalu melanjutkan ‘aktivitasnya’ bersama dengan Tiffany.

-END-
Huaaammmppphhh akhirnya selesai jugaaaa #Ngantuk :O
Jam menunjukkan pukul 12.21 AM
Author jadi ngeri sendiri >.< #Tenanggg … ada readers menemani Authoor … heheehe *dilempar readers pake beton

Oiya, sedikit cerita mengenai FF ini,
FF ini dibuat saat lampu mati loh readers *kaga nanyak.
Wkwkw … sambil menunggu lampu menyala, kepikiran bikin nih FF :D
Alhamdulillah sekarang lampunya udah nyala :D #Muter-muter gak jelas sambil naburin bunga
:D

1 komentar:

Posting Komentar